Bumi diselimuti oleh lapisan udara yang disebut atmosfer.
Gas yang menyusun atmosfer lebih banyak memancarkan panjang gelombang cahaya
biru sehingga atmosfer tampak berwarna biru dilihat dari luar angkasa. Keberadaan
atmosfer membuat kehidupan di Bumi dapat terus berlangsung. Atmosfer terdiri
dari beberapa lapisan, yaitu troposfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
1.
Troposfer
Troposfer
merupakan lapisan atmosfer yanh paling dekat dengan permukaan Bumi. Troposfer memiliki
ketebalan sekitar 10 km dari permukaan Bumi. Perubahan cuaca, angin, suhu,
tekanan,dan kelembaban udara terjadi dilapisan ini.
2.
Stratosfer
![]() |
| Lapisan Atmosfer Bumi |
Stratosfer memiliki
ketebalan sekitar 51 km dari troposfer. Pada lapisan tersebut, terdapat lapisan
ozon yang penting untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya.
3.
Mesosfer
Mesosfer adalah
lapisan di atas stratosfer. Mesosfer memiliki ketebalan sekitar 80 – 85 km. Pada
lapisan mesosfer, sebagian besar meteor terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Lapisan
tersebut berperan melindungi Bumi dari serangan meteor
4.
Termosfer
Termosfer terdapat pada ketinggian 85
– 690 km dari lapisan mesosfer. Pada ketinggian 100 km, fenomena alam yang
disebut aurora terjadi pada lapisan tersebut. Aurora adalah seberkas cahaya di
langit yang berbentuk seperti pita atau tirai. Biasanya berwarna merah, hijau
atau ungu. Aurora hanya dapat dilihat di daerah kutub pada waktu – waktu tertentu.
Selain itu, orbit stasiun luar angkasa dan satelit terdapat pada lapisan
tersebut.
5.
Eksosfer
Eksosfer merupakan
lapisan atmosfer yang paling jauh dari permukaan Bumi. Eksosfer berada pada
ketinggian lebih dari 690 km hingga tak terbatas. Lapisan eksosfer tersusun
atas gas hidrogen dan helium







0 komentar:
Posting Komentar