Karakteristik Umum Pendidikan SD
Pendidikan SD mempunyai ciri khas yang
membedakannya dari satuan pendidikan lainnya. Paling tidak ada empat sasaran
utama dalam pendidikan SD, yaitu sebagai berikut : (Dikjen Dikti,2006)
o Kemelekwacanaan (literacy). Pendidikan SD diarahkan pada
pembentukan kemelekwacanaan, bukan pada pembentukan kemampuan akademik.
Kemelekwacanaan merujuk kepada pemahaman siswa tentang berbagai fenomena /
gagasan dilingkungannya dalam rangka menyesuaikan perilaku dengan kehidupan.
o Kemampuan berkomunikasi. Pendidikan SD diarahkan untuk membentuk
kemampuan berkomunikasi, yaitu mampu mengkomunikasikan sesuatu, baik buah
pikiran sendiri maupun informasi yang didapat dari berbagai sumber, kepada
orang lain dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Informasi yang akan
dikomunikasikan mungkin di dapat melalui mendengar dari seorang teman, membaca
dari koran, atau menyaksikan sendiri, baik secara langsung maupun melalui
siaran televisi
o Kemampuan memecahkan masalah (probelm solving) yang
mencakup merasakan adanya masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi
untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi alternatif pemecahan masalah, dan
memilih alternatif yang paling layak
o Kemampuan bernalar (reasoning) yaitu menggunakan logika
dan bukti – bukti secara sistematis dan konsisten untuk sampai pada kesimpulan.
Pendidikan SD diarahkan untuk mengembangkan kemampuan siswa berpikir logis
sehingga kemampuan bernalarnya berkembang. Siswa yang terlatih daya nalarnya,
tidak akan cepat percaya pada suatu yang tidak masuk akal.






